Raspberry Pi diciptakan untuk tujuan pendidikan dan inovasi teknologi, terutama dalam bidang ilmu komputer dan pemrograman. Ada beberapa alasan mengapa Raspberry Pi dibuat:

  1. Mendukung Pendidikan Komputer: Raspberry Pi dikembangkan oleh Raspberry Pi Foundation, sebuah organisasi nirlaba di Inggris, untuk mempromosikan pengajaran ilmu komputer di sekolah-sekolah. Tujuannya adalah untuk memberikan siswa akses mudah dan murah ke perangkat keras komputer sehingga mereka dapat belajar pemrograman dan teknologi lainnya.

  2. Komputer Murah dan Aksesibel: Raspberry Pi dirancang sebagai komputer kecil, murah, dan dapat diakses oleh banyak orang. Dengan harga yang terjangkau, Raspberry Pi memungkinkan individu dan komunitas di seluruh dunia untuk belajar tentang pemrograman, elektronik, dan rekayasa perangkat keras.

  3. Mendorong Kreativitas dan Inovasi: Raspberry Pi memungkinkan para pengembang, penggemar teknologi, dan pembuat (makers) untuk menciptakan berbagai proyek inovatif. Mulai dari robotika, sistem otomasi rumah, server mini, hingga proyek seni interaktif. Raspberry Pi sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi.

  4. Memperkenalkan Konsep Open Source: Raspberry Pi sangat erat kaitannya dengan gerakan open-source. Sistem operasi dan banyak perangkat lunaknya berbasis open-source, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses, memodifikasi, dan membagikan kode sesuai kebutuhan mereka.

  5. Mendukung Pengembangan Komunitas Teknologi: Raspberry Pi juga bertujuan untuk membangun komunitas global yang aktif dalam berbagi pengetahuan, proyek, dan sumber daya. Komunitas ini membantu orang lain untuk belajar dan tumbuh dalam bidang teknologi.

Dengan semua tujuan ini, Raspberry Pi telah menjadi alat yang sangat populer tidak hanya untuk pendidikan, tetapi juga untuk eksperimen teknologi, proyek DIY, dan solusi komputasi murah.



Raspberry Pi memiliki beberapa fungsi utama yang menjadikannya sangat berguna dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, pengembangan, dan aplikasi praktis lainnya. Berikut adalah fungsi utamanya dan perkiraan harga:

Fungsi Utama Raspberry Pi

  1. Pembelajaran Pemrograman dan Ilmu Komputer: Raspberry Pi adalah alat yang ideal untuk mempelajari pemrograman, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Ini mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti Python, Scratch, Java, dan C++.

  2. Proyek DIY (Do It Yourself) dan Elektronika: Raspberry Pi sering digunakan untuk proyek DIY yang melibatkan perangkat keras, seperti membangun robot, sistem otomatisasi rumah, kontrol perangkat IoT, media center, dan lain-lain.

  3. Server Kecil dan Hosting: Raspberry Pi dapat digunakan sebagai server web, server file (NAS), server VPN, atau server cloud pribadi yang hemat energi.

  4. Media Center: Raspberry Pi dapat digunakan sebagai media center rumah dengan perangkat lunak seperti Kodi, memungkinkan pengguna untuk streaming video, musik, dan foto di TV.

  5. Kegunaan Pendidikan: Banyak sekolah dan lembaga pendidikan menggunakan Raspberry Pi untuk mengajarkan ilmu komputer dan teknik pemrograman.

  6. Proyek AI dan Machine Learning: Dengan perangkat keras tambahan dan pustaka perangkat lunak seperti TensorFlow Lite, Raspberry Pi juga dapat digunakan untuk proyek kecerdasan buatan dan machine learning yang sederhana.

Harga Raspberry Pi

Harga Raspberry Pi bervariasi tergantung pada model dan konfigurasi memori yang dipilih:

  1. Raspberry Pi 4 Model B:

    • 2 GB RAM: sekitar $35 - $45 (sekitar Rp 500.000 - Rp 700.000)
    • 4 GB RAM: sekitar $55 - $65 (sekitar Rp 800.000 - Rp 1.000.000)
    • 8 GB RAM: sekitar $75 - $85 (sekitar Rp 1.100.000 - Rp 1.300.000)
  2. Raspberry Pi 3 Model B+:

    • Sekitar $35 - $45 (sekitar Rp 500.000 - Rp 700.000)
  3. Raspberry Pi Zero/Zero W:

    • Raspberry Pi Zero: sekitar $5 - $10 (sekitar Rp 100.000 - Rp 150.000)
    • Raspberry Pi Zero W (dengan Wi-Fi): sekitar $10 - $15 (sekitar Rp 150.000 - Rp 250.000)
  4. Raspberry Pi 400:

    • Sekitar $70 - $100 (sekitar Rp 1.000.000 - Rp 1.500.000), termasuk keyboard dan mouse terintegrasi.

Harga bisa berbeda tergantung pada penjual dan negara, serta kondisi ketersediaan produk. Perangkat tambahan seperti casing, power supply, kartu SD, dan heatsink dapat meningkatkan biaya total.